Resume Materi :17
Materi :KONSEP BUKU NON FIKSI
Pemateri :Ibu Musiin, M.Pd
Moderator :Mr. Bams
Hari/Tanggal :Rabu/18 Agustus 2021
Gelombang :20
Ilmu pengetahuan adalah kehidupan pikiran,oleh karena itu marilah kita jadikan ilmu sebagai bahan bekal menuju kampung yang sesungguhnya,dan ilmu yang kita miliki,kita bagikan dengan cara menulis dan orang bisa membaca yang ada disekitar kita,
Dan perlu kita ingat bahwa ilmu itu sangat penting dan urgent dalam kehidupan,tanpa ilmu amal itu tidak ada gunanya,sedangkan ilmu tanpa amal adalah hal yang sia-sia,dan orang yang mempunayai keterampilan dalam menulistapi tidak dimanfaatkan sebaiknya,bagaikan orang yang berada ditengah lautan tanpa sampan
Dipertemuan yang ke 17 malam hari ini adalah
malam yang sangat menggelorakan jiwa dan semangat untuk belajar,dan moderator
kita malam ini sangat inspiratif dan memotivasi dengan sapaan kepada seluruh peserta
menulis gelombang 19 dan 20, Semangat
Agustus terus membara, walau masih didera pandemi. Pandemi tak menyurutkan kita
untuk terus belajar dan belajar.dan pemateri malam ini sangat hebat dan
mempunyai prestasi segudang yaitu Ibu Musiin M.Pd.dengan judul konsep buku
Non fiksi,
Ibu Musiin atau biasa dipanggil Bu Iin oleh orang-orang di sekitarnya memiliki hobi membaca buku, menulis, travelling dan memasak. Ia lahir di kota Tahu Takwa Kediri dan merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri sejak tahun 1998 .
Ia pertama kali masuk sekolah di tahun 1977 – 1983 di SDN Kras I Kediri. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMPN Kras dari tahun 1983-1986 dan sekolah lagi ke SMAN 4 Kediri lulus tahun 1989. Dari tahun 1989-1994. Ia melanjutkan ke IKIP negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Pendidikan Strata II ditempuh di Universitas Negeri Surabaya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Satra mulai tahun 2006-2009.
Kecintaan akan profesi guru Bahasa Inggris membawanya menempuh Short Course di SEAMEO RELC Singapura tahun 2015.
Pengalaman mengajar dimulai dari menjadi
dosen pada tahun 1994 di STKIP PGRI Jombang, STIE Dewantara Jombang dan tutor
bagi pekerja asing di PT Chiel Jedang Jombang.
Di lingkungan dunia pendidikan, ia aktif
menjadi tim pengembang mata pelajaran Bahasa Inggris dan tim penilai angka
kredit guru di tingkat Kabupaten Kediri
Selain mengajar, Bu Iin juga founder
organisasi swadaya masyarakat YAPSI yang berdiri sejak tahun 1991.Organisasi
ini bergerak dalam bidang
1.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM bekerja sama dengan Bank
Indonesia Surabaya.
2. Pemberian bantuan pangan bagi masyarakat miskin, posyandu, anak sekolah bekerja sama dengan World Food Program (UN-WFP) di wilayaj Surabaya, Gresik dan Sidoarjo
3.
Pemberian bantuan susu bagi anak-anak SD bekerja sama dengan Susu Ultra
dam Departemen Pertanian Amerika
Serikat.
4.
Pelatihan Sekolah Ramah Anak bagi
guru-guru SD di Kabupaten Sampang bekerja sama dengan UNICEF.
5.
Pendidikan lingkungan dan daur
ulang sampah bekerja sama dengan Tetra Pak Indonesia dan TP UKS Propinsi Jawa
Timur.
6.
Pengadaaan perpustakaan kampung, dan toilet di kampung-kampung Surabaya
donasi dari UN WFP.
Dalam bidang kewirausahaan, Bu Iin
merupakan founder PT In Jaya yang bergerak di bidang ekspedisi untuk
pendistribusian produksi Indomarco dan Indolakto Pasuruan. Selain itu PT In
Jaya merupakan pemasok bahan baku tebu
bagi pabrik gula di wilayah Madiun, Malang dan Kediri.
Sebagai penulis pemula, karya buku yang
telah dihasilkan adalah sebagai berikut:
1.Digital Brochure Mengasah Kemampuan
Menulis dan Jiwa Kewirausahaan Gen Z
2.Literasi Digital Nusantara.
Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi (Karya bersama Prof Eko)
3.Selaksa Hikmah dari Tarokan (Karya
bersama siswa-siswa)
4.Ukir Prestasi dan Tebar Inspirasi (
Antologi Kisah Guru Lejitkan Potensi Siswa)
5.Cergam Panji Asmarabangun and Dewi
Sekartaji
6.Modul Pembelajaran Bahasa Inggris untuk
Kelas IX.
7.Menulis Artikel populer di majalah
online
Menjadi penulis buku non fiksi telah mengantarkan untuk mengikuti ujian Sertifikat Penulis dan telah berhasil memegang sertifikasi penulis pada tahun 2020.
Ibu Musiin adalah alumni kelas menulis Om Jay gelombang 8 yang juga mendapat kesempatan sekaligus tantangan menulis yang diberikan Prof. Eko. Beliau bersembilan telah berhasil menaklukakan tantangan menulis Prof Eko dan buku telah berhasil dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. Buku karya beliau berjudul Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi.
Ketakutan yang beliau rasakan ketika menulis buku
adalah sebagai berikut:
1.Takut tidak ada yang membaca.
2.Takut ssalah dalam menyampaikan
pendapat melalui tulisan.
3.Merasa karya orang lain lebih bagus.
Ketakutan itu yang sering kali membuat beliau konyol dengan hanya duduk berjam-jam di depan laptop, namun tidak menulis apapun. Akhirnya beliau mampir di Kelas menulis Om Jay dan bertemu dengan banyak penulis pemula dan pemateri hebat, salah satunya adalah Prof Eko. Dan cahaya untuk berkarya berasal dari diri beliau sendiri. beliau yang minder untuk menulis, menjadi berani untuk menulis. Kegiatan menulis ternyata sangat menyenangkan.
Bapak
ibu jangan sampai menjadikan kegiatan menulis, sebagai contoh menulis resume
kelas Om Jay menjadi sebuah mimpi buruk.dan merupakan hal sangat bagus dan
samapai saat ini udah resume ke 17 sangat memmbangkitkan semangat saya untuk
menulis, terimaksih banyak Om jay yang hebat dan teladanku serta motivatorku.
Prof. Eko beliau ibaratkan sebagai seorang Master Chef yang memberi kita banyak pilihan bahan masakan yang bisa kita olah menjadi berbagai jenis hidangan. Pilihannya ada pada diri masing-masing peserta. Bahan masakan yang disediakan Prof Eko, bisa kita peroleh di Prof EKOJI Channel.Seperti yang disampaikan Prof Eko,Bapak Ibu bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran,kesukaan,cerita,atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan. Saya memiliki buku, Bapak Ibu juga memiliki buku, NAMUN buku tersebut MASIH belum lahir.
Pertanyaan yang sangat menusuk hati kita
"IS THERE A BOOK INSIDE YOU?" dan Poynter, menulis sebuah buku yang sangat
populer dan menjadi rujukan para penulis pemula, judulnya Is There A Book
Inside You? Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di
dalam dirinya.
Berapa ratus purnama telah kita lalui,berapa banyak kejadian entah itu pahit atau manis mengukir perjalanan hidup kita. Jadi,semua tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak.Dan dari pemamparan beliau,menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip .Justru tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS.
Alasan ingin
menjadi penulis adalah sebagai berikut:
1.Mewariskan ilmu
lewat buku.
2.Ingin punya
buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
3.Mengembangkan
profesi sebagai seorang guru.
Dalam
penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:
1.Pola Hierarkis
(Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke
rumit)
Contoh: Buku
Pelajaran
2.Pola Prosedural
(Buku disusun berdasarkan urutan proses.
Contoh: Buku
Panduan
3.Pola Klaster
(Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini
diterapkan pada buku-buku kumpulan
tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)
Proses penulisan
buku terdiri dari 5 langkah, yakni
1.Pratulis
1.Menentukan tema
2.Menemukan ide
3.Merencanakan
jenis tulisan
4.Mengumpulkan
bahan tulisan
5.Bertukar pikiran
6.Menyusun daftar
7.Meriset
8.Membuat Mind
Mapping
9.Menyusun
kerangka
Tema bisa
ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah
parenting, pendidikan, motivasi dll.
2.Menulis
Draf
1.Menuangkan
konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
2.Tidak
mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
3.Merevisi
Draf
1.Merevisi
sistematika/struktur tulisan dan penyajian
2.Memeriksa
gambaran besar dari naskah.
4.Menyunting
Naskah
Menyunting naskah
(KBBI dan PUEBI)
1.Ejaan
2.Tata bahasa
3.Diksi
4.Data dan fakta
5.Legalitas dan
norma
5.Menerbitkan
Hambatan-hambatan
dalam menulis
1.Hambatan waktu
2.Hambatan
kreativitas
3.Hambatan teknis
4.Hambatan tujuan
5.Hambatan
psikologis
Cara mengatsinya
adalah:
1.Banyak membaca
2.Mencari
inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
3.Disiplin
menulis setiap hari.
4.Pergi ke pasar
dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi (kebetulan saya hobi
memasak)
Ibu
Musiin mengatakan menulis sesuatu yang dekat dengan kita, yang kita kuasai dan
kita cintai. Untuk yang kita cintai, pasti kita mau melakukan apa saja.Ajiib
dan manjiw (mantapa jiwa)
Ilmu yang itu dimiliki dengan lidah yang banyak bertanya dana akal selalu berfikir,menuntut ilmu itu bagaikan nelayan yang berlayar kelautan,makin tengah makin banyak hasilnya,
By Al-Faqir Lukman,SQ,.M.Pd.I
Opening yang daleemm.. Sangat menggugah. Tulisan pun mengalir dan komplit.. sangat menginspirasi. keren, pak
BalasHapusMantap, lengkap, memikat 👍
BalasHapusOpneing dan closing yang penuh semangat dan nasihat. tampilan baru menambah segar . mantaap
BalasHapus