Rabu, 18 Agustus 2021

Bermimpi membuat konsep buku Non Fiksi

                                                                      

       

        Resume Materi        :17

    Materi               :KONSEP BUKU NON FIKSI

    Pemateri             :Ibu Musiin, M.Pd

    Moderator            :Mr. Bams

    Hari/Tanggal         :Rabu/18 Agustus 2021

    Gelombang            :20

    Ilmu pengetahuan adalah kehidupan pikiran,oleh karena itu marilah kita jadikan ilmu sebagai bahan bekal menuju kampung yang sesungguhnya,dan ilmu yang kita miliki,kita bagikan dengan cara menulis dan orang bisa membaca yang ada disekitar kita,

   Dan perlu kita ingat bahwa ilmu itu sangat penting dan urgent dalam kehidupan,tanpa ilmu amal itu tidak ada gunanya,sedangkan ilmu tanpa amal adalah hal yang sia-sia,dan orang yang mempunayai keterampilan dalam menulistapi tidak dimanfaatkan sebaiknya,bagaikan orang yang berada ditengah lautan tanpa sampan

   Dipertemuan yang ke 17 malam hari ini adalah malam yang sangat menggelorakan jiwa dan semangat untuk belajar,dan moderator kita malam ini sangat inspiratif dan memotivasi dengan sapaan kepada seluruh peserta menulis gelombang 19 dan 20, Semangat Agustus terus membara, walau masih didera pandemi. Pandemi tak menyurutkan kita untuk terus belajar dan belajar.dan pemateri malam ini sangat hebat dan mempunyai prestasi segudang yaitu Ibu Musiin M.Pd.dengan judul konsep buku Non fiksi,

                               

  

       Ibu Musiin  atau biasa dipanggil Bu Iin oleh orang-orang di sekitarnya memiliki hobi membaca buku, menulis, travelling  dan memasak. Ia lahir di kota Tahu Takwa Kediri dan merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri sejak tahun 1998 .

Ia pertama kali masuk sekolah di tahun 1977 1983 di SDN Kras I Kediri. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMPN Kras dari tahun 1983-1986 dan  sekolah lagi ke SMAN 4 Kediri lulus tahun 1989. Dari tahun 1989-1994. Ia melanjutkan ke IKIP negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Pendidikan Strata II ditempuh di Universitas Negeri Surabaya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Satra mulai tahun 2006-2009.

Kecintaan akan profesi guru Bahasa Inggris membawanya menempuh Short Course di SEAMEO RELC Singapura tahun 2015.

Pengalaman mengajar dimulai dari menjadi dosen pada tahun 1994 di STKIP PGRI Jombang, STIE Dewantara Jombang dan tutor bagi pekerja asing di PT Chiel Jedang Jombang.

Di lingkungan dunia pendidikan, ia aktif menjadi tim pengembang mata pelajaran Bahasa Inggris dan tim penilai angka kredit guru di tingkat Kabupaten Kediri

Selain mengajar, Bu Iin juga founder organisasi swadaya masyarakat YAPSI yang berdiri sejak tahun 1991.Organisasi ini bergerak dalam bidang

1.  Pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM bekerja sama dengan Bank Indonesia Surabaya.

2.  Pemberian bantuan pangan bagi masyarakat miskin, posyandu, anak sekolah bekerja sama dengan World Food Program (UN-WFP) di wilayaj Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

3.  Pemberian bantuan susu bagi anak-anak SD bekerja sama dengan Susu Ultra dam Departemen  Pertanian Amerika Serikat.

4.  Pelatihan Sekolah Ramah Anak  bagi guru-guru SD di Kabupaten Sampang bekerja sama dengan UNICEF.

5.  Pendidikan  lingkungan dan daur ulang sampah bekerja sama dengan Tetra Pak Indonesia dan TP UKS Propinsi Jawa Timur.

6.  Pengadaaan perpustakaan kampung, dan toilet di kampung-kampung Surabaya donasi dari UN WFP.

Dalam bidang kewirausahaan, Bu Iin merupakan founder PT In Jaya yang bergerak di bidang ekspedisi untuk pendistribusian produksi Indomarco dan Indolakto Pasuruan. Selain itu PT In Jaya merupakan pemasok bahan baku tebu  bagi pabrik gula di wilayah Madiun, Malang dan Kediri.

Sebagai penulis pemula, karya buku yang telah dihasilkan adalah sebagai berikut:

1.Digital Brochure Mengasah Kemampuan Menulis dan Jiwa Kewirausahaan Gen Z

2.Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi (Karya bersama Prof Eko)

3.Selaksa Hikmah dari Tarokan (Karya bersama siswa-siswa)

4.Ukir Prestasi dan Tebar Inspirasi ( Antologi Kisah Guru Lejitkan Potensi Siswa)

5.Cergam Panji Asmarabangun and Dewi Sekartaji

6.Modul Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Kelas IX.

7.Menulis Artikel populer di majalah online

   Menjadi penulis buku non fiksi telah mengantarkan untuk mengikuti ujian Sertifikat Penulis dan telah berhasil memegang sertifikasi penulis pada tahun 2020.

  Ibu Musiin adalah alumni kelas menulis Om Jay gelombang 8 yang juga mendapat kesempatan sekaligus tantangan menulis yang diberikan Prof. Eko. Beliau bersembilan telah berhasil menaklukakan tantangan menulis Prof Eko dan buku telah berhasil dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. Buku karya beliau berjudul Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi.




    Ibu Musiin telah berhasil mengalahkan ketakutan dari diri sendiri.Ketakutan itu merendahkan potensi beliau untuk menulis.dan meyakinkan kepada seluruh peserta menulis pasti juga mampu menjadi PEMENANG  DENGAN MENERBITKAN TIDAK HANYA 1 buku namun puluhan buku.

   Ketakutan  yang beliau rasakan ketika menulis buku adalah sebagai berikut:

1.Takut tidak ada yang membaca.

2.Takut ssalah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.

3.Merasa karya orang lain lebih bagus.

   Ketakutan itu yang sering kali membuat beliau konyol dengan hanya duduk berjam-jam di depan laptop, namun tidak menulis apapun. Akhirnya beliau mampir di Kelas menulis Om Jay dan bertemu dengan banyak penulis pemula dan pemateri hebat, salah satunya adalah Prof Eko. Dan cahaya untuk berkarya berasal dari diri beliau sendiri. beliau yang minder untuk menulis, menjadi berani untuk menulis. Kegiatan menulis ternyata sangat menyenangkan.

   Bapak ibu jangan sampai menjadikan kegiatan menulis, sebagai contoh menulis resume kelas Om Jay menjadi sebuah mimpi buruk.dan merupakan hal sangat bagus dan samapai saat ini udah resume ke 17 sangat memmbangkitkan semangat saya untuk menulis, terimaksih banyak Om jay yang hebat dan teladanku serta motivatorku.

   Prof. Eko beliau ibaratkan sebagai seorang Master Chef  yang memberi kita banyak pilihan bahan masakan yang bisa kita olah menjadi berbagai jenis hidangan. Pilihannya ada pada diri masing-masing peserta. Bahan masakan yang disediakan Prof Eko, bisa kita peroleh di Prof EKOJI Channel.Seperti yang disampaikan Prof Eko,Bapak Ibu bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran,kesukaan,cerita,atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan. Saya memiliki buku, Bapak Ibu juga memiliki buku, NAMUN buku tersebut MASIH belum lahir. 

                            

   Pertanyaan yang sangat menusuk hati kita "IS THERE A BOOK INSIDE YOU?" dan Poynter, menulis sebuah buku yang sangat populer dan menjadi rujukan para penulis pemula, judulnya Is There A Book Inside You? Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya.

   Berapa ratus purnama telah kita lalui,berapa banyak kejadian entah itu pahit atau manis  mengukir perjalanan  hidup kita. Jadi,semua tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak.Dan dari pemamparan beliau,menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip .Justru tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS.

Alasan ingin menjadi penulis adalah sebagai berikut:

1.Mewariskan ilmu lewat buku.

2.Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.

3.Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.

Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

1.Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)

Contoh: Buku Pelajaran

2.Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.

Contoh: Buku Panduan

3.Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

 Proses penulisan buku terdiri dari 5  langkah, yakni

1.Pratulis

1.Menentukan tema

2.Menemukan ide

3.Merencanakan jenis tulisan

4.Mengumpulkan bahan tulisan

5.Bertukar pikiran

6.Menyusun daftar

7.Meriset

8.Membuat Mind Mapping

9.Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

2.Menulis Draf

1.Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

2.Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

3.Merevisi Draf

1.Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

2.Memeriksa gambaran besar dari naskah.

4.Menyunting Naskah

Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

1.Ejaan

2.Tata bahasa

3.Diksi

4.Data dan fakta

5.Legalitas dan norma

5.Menerbitkan 

Hambatan-hambatan dalam menulis

1.Hambatan waktu

2.Hambatan kreativitas

3.Hambatan teknis

4.Hambatan tujuan

5.Hambatan psikologis

Cara mengatsinya adalah:

1.Banyak membaca

2.Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.

3.Disiplin menulis setiap hari.

4.Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi (kebetulan saya hobi memasak)

   Ibu Musiin mengatakan menulis sesuatu yang dekat dengan kita, yang kita kuasai dan kita cintai. Untuk yang kita cintai, pasti kita mau melakukan apa saja.Ajiib dan manjiw (mantapa jiwa)

    Ilmu yang itu dimiliki dengan lidah yang banyak bertanya dana akal selalu berfikir,menuntut ilmu itu bagaikan nelayan yang berlayar kelautan,makin tengah makin banyak hasilnya,

 

By Al-Faqir Lukman,SQ,.M.Pd.I

    

 

 

 

3 komentar:

  1. Opening yang daleemm.. Sangat menggugah. Tulisan pun mengalir dan komplit.. sangat menginspirasi. keren, pak

    BalasHapus
  2. Opneing dan closing yang penuh semangat dan nasihat. tampilan baru menambah segar . mantaap

    BalasHapus