Rabu, 11 Agustus 2021

Cara handal Menulis Buku Ke Penerbit Mayor Dalam Sepekan

                                          

       

     

Judul                    : Cara handal Menulis Buku Ke Penerbit Mayor Dalam Sepekan

Resume ke                : 14

Gelombang                : 20

Hari / tanggal           : Rabu, 11 Agustus 2021

Tema                     : Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu

Nara Sumber              :  Prof. R. Eko Indrajit

Moderator                : Bambang Purwanto , ( Mr Bams )

 

  Pertemuan keempat belas dalam suasana yang Luar biasa sangat menggugah hati untuk menerbitkan buku secepat kilat,dipandu Moderator yang mempunyai pengalaman yang segudang serta disampaikan secara baik dan fokus serta membuat peserta melek dan terbangun serta termotivasi untuk menerbitkan buku.

 Narasumber malam ini Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc.,MBA., MA.,M.Phil.,M.Si, lahir di Jakarta 24 Januari 1969. Sementara baru menyelesaikan 1 Gelar S1, 5 Gelar S2, dan 3 Gelar S3,Insya Allah mohon doanya agar gelar S3 keempat dapat diperoleh pada bulan Oktober tahun ini. Saya menebalkan kata Sementara karena terpesona dengan kata tersebut,dimana maknanya Prof Eko tidak ingin berhenti belajar.

   Sebelum menikmati pembelajaran malam ini, sang moderator kembali mengajak kepada seluruh peserta untuk menyiapkan diri dengan tenang, beberapa hal yang bisa dilkukan :

1. Terseyumlah,barangkali lupa hari ini belum terseyum. Berikan senyuman yang paling manis buat seluruh orang di rumah.

2. Izin kepada pasangan bagi yang sudah berkeluarga, mohon doanya malam ini sedang belajar menjadi penulis hebat.

3. Ini sangat penting, siapkan minuman dan cemilah yang bisa membuat malam ini tambah bahagia.

    Pemateri sangat Senang malam ini karena mendapatkan kesempatan untuk sharing dan mengajak para guru yang memiliki mimpi untuk menulis serta menerbitkan buku karya mereka, Sesuai dengan judulnya, tujuan kita hari ini bertemu via wa adalah untuk melahirkan penulis penulis hebat yang tersebar di seluruh wilayah tanah air, mereka adalah anda semua. Syarat untuk menulis buku itu sangat sederhana kata prof, yaitu sehari-harinya suka ngobrol mengenai berbagai hal, dan bisa mengetik di komputer, baik menggunakan 10 jari maupun 11 jar.

    Setiap saya pak prof menulis 25 kalimat, akan diselingi musik dari Youtube, Prof Eko,Sudah hampir satu tahun inisiatif menulis buku dalam 2 minggu ini diluncurkan, karena beliau ditantang oleh Oom Jay untuk membuat terobosan bagi guru-guru

    Semenjak tanggal 16 Maret 2020, hari pertama belajar dari rumah,beliau  menjadi Youtuber dimana ilmu PJJ yang beliau pelajari ketika menjadi mahasiswa di UNJ dan berdasarkan pengalaman beliau sharingkan ke Indonesia melalui EKOJI CHANNEL di Youtube. Amazing sekali beliau sangat menginspirasi,dan prestasi melejit.dan ternyata beliau tidak sadar kalau diYoutube sudah ada lebih dari 500 postingan video,semua adalah hasil ngobrol, rekaman, seminar, dan webinar selama masa pendemi berlangsung, Mantapkan.

     Videonya berkisar pada 2 ilmu utama, yaitu PENDIDIKAN dan TEKNOLOGI INFORMASI dimana keduanya adalah bidang keahlian pak rof Eko, Pada saat saya membuat video mengenai pendidikan yang ke-50, pak prof dihubungi Oom Jay untuk membuat terobosan bagi guru-guru bloger binaan beliau - di situlah secara on the spot timbul ide "gila" yang ternyata berhasil diwujudkan. Idenya adalah guru-guru yang berminat unuk menjadi penulis buku mayor, dipersilahkan untuk memilih satu dari 50 judul topik yang ada di dalam EKOJI CHANNEL

    Awalnya memang terasa sulit, karena inisiatif ini relatif baru bagi para guru, tapi dengan semangat, motivasi diri, dan saling membantu, semuanya indah pada waktunya, Yang membuat bangga pak prof adalah beberapa hal, pertama adalah selain para guru berhasil menerbitkan buku, ada yang telah berhasil menerbitkan beberapa buku hingga hari ini, dan kedua adalah karena sudah ada yang berani menerbitkan buku secara mandiri,dalam arti kata memulai semuanya dari nol (tanpa harus bertumpu mencari ide dari EKOJI CHANNEL.

   EKOJI CHANNEL adalah sekedar batu pijakan untuk membantu anda yang mengalami kesulitan dalam mencari judul buku yang hendak ditulis,dari prof dan timnya dan termasuk tim penerbit ANDI dengan dukungan PGRI akan segera menerbitkan yang namanya EKOJIPEDIA dimana isinya seperti ensiklopedia, tapi seperangkat lengkap buku-buku tulisan karya guru yang selama ini telah diterbitkan oleh Penerbit ANDI

    EKOJIPEDIA ini akan ditawarkan ke berbagai perpustakaan di sekolah-sekolah Indonesia dengan harapan dapat membantu memotivias para guru dalam menghadapi era new normal, mengingat sebagian buku berkisar seputar PJJ dan pemanfaatan teknologi informasi bagi pendidikan.

          Ide gila yang berhasil terwujud adalah Guru  guru yang berminat  menjadi penulis buku mayor dipersilahkan memilih satu dari 50 judul topik dari Ekoji Channel.Dalam 2 minggu hingga 1 bulan  para guru diminta menuliskan  apa saja yang Prof eko katakan divideo dengan kata kata dan kalimat dari guru penulis.Sesuai struktur yang disepakati,para guru diminta memperkaya dan melengkapi nya dengan referensi lain ,misalnya dari internet.

    Ada beberapa pertanyaan yang ajukan para peserta menulis gelombang 20 tapi saya mencoba menuliskan kembali pertanyaan diajukan oleh ibu Endang Rahayu

1. Tantangan yang bapak prof berikan sudah terbukti. Apakah ada kendala dalam menjawab tantangan penerbitan tersebut! Apa saja tantangan menghadapi penulis pemula seperti saya?

2. Bagaimana Trik untuk menjawab tantangan agar bisa saya ikuti?

3. Pendidikan yang bapak profesor tekuni brp tahun ditempuh dan apakah linier semua?

   Pak prof menjawab dengan lugas dan dan tegas dan cukup memantik dan memberikan stimulus untuk kita lebih banyak lagi belajar dan konsisten dalam berkarya, Nomor 1 dan 2 nampaknya lebih tepat dijawab oleh mereka yang telah menjalaninya. Yang saya lihat dari pengalaman saya dengan guru-guru pemula dalam hal penulisan adalah PERSISTENCE dan KONSISTENSI. Konsistensi dalam menjaga motivasi untuk menulis. Yang berhasil saya lihat karena mereka didorong oleh impian dan keinginan terpendam yang sudah lama ada di dalam diri mereka, sehingga mereka mencurahkannya dengan sepenuh dan segenap hati - jadi tidak ada waktu bagi mereka untuk menyerah atau turun semangatnya. Sementara untuk nomor 3, saya adalah penganut pandangan bahwa ilmu itu tidak ada yang linear, semua ilmu bersifat multi, inter, dan transdisiplin. mantap jiwa dan super sekali

    Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan napas hidupnya,Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri, Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi itu, kita sendirilah yang menciptakannya, mari kita menjadi penulis untuk meninggalkan jejak ketika kita sudah tidak ada dibumi persada ini.

 

 

By Al-Faqir Lukman,SQ.,M.Pd.I  

 

4 komentar: